Ardana, Putu Doddy Heka and Soriarta, Ketut and Pamungkas, Tri Hayatining (2022) IDENTIFIKASI INTRUSI AIR LAUT DI DAERAH PESISIR PANTAI MERTASARI�SANUR DENGAN METODE VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING (VES. In: Konferensi Teknik Sipil (KonsTekS) ke-16, Denpasar.
Text
FULL PAPER PROSIDING KoNTekS 16.pdf Download (151MB) |
|
Text
KA-10-IDENTIFIKASI INTRUSI AIR LAUT DI DAERAH PESISIR PANTAI MERTASARI-SANUR DENGAN METODE VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING (VES).pdf Download (797kB) |
|
Text
Sertifikat KONTEKS.pdf Download (269kB) |
Abstract
Pantai Mertasari merupakan pantai yang terletak di sisi selatan Desa Sanur Kauh dengan keragaman daya tarik wisata pantainya yang berpotensi memunculkan peningkatan permintaan terhadap air bersih dan air baku. Permasalahan yang sering terjadi pada daerah pesisir pantai adalah penyusupan air laut kedalam akuifer yang disebut intrusi air laut. Intrusi air laut merupakan proses masuknya air laut di bawah permukaan tanah melalui akuifer di daratan daerah pantai. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengetahui dugaan intrusi air laut adalah metode VES (Vertical Electrical Sounding) dan data VES akan dikaitkan dengan pengujian kualitas air tanah yang meliputi uji TDS (Total Dissolved Solid), pH (Power Of Hydrogen), salinitas dan EC (Electrical Conductivity). VES (Vertical Electrical Sounding) merupakan salah satu metode geolistrik yang menggunakan konfigurasi schlumberger diamana arus listrik (I) di injeksikan ke permukaan bumi menggunakan elektroda yang menghasilkan beda potensial (V) dan dapat diketahui resistensinya (R) yang disesuaikan dengan faktor pendekatan geometrik (K), selanjutnya akan menghasilkan resistivitas semu (ρa) dan diolah dengan software IP2Win. Dari hasil penelitian dapat diketahui formasi penyusun lapisan permukaan daerah pesisir pantai Mertasari adalah aluvial (Qa). Intrusi air laut diduga sudah masuk sejauh > 800 meter dari garis pantai dengan nilai resisivitas 2 sampai 30 ohm.m dan kedalaman yang bervariasi. Hal ini diperkuat oleh hasil pengujian kualitas air yang meliputi uji TDS, pH, salinitas dan EC di 32 titik sumur bor dengan jarak 200 – 1800 m dari garis pantai. Ada beberapa titik sumur dengan jarak > 800 dari garis pantai memiliki kualitas air yang rendah dan payau.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Prodi Teknik Sipil |
Depositing User: | Rees Jati Prakasa |
Date Deposited: | 14 Jun 2023 06:35 |
Last Modified: | 14 Jun 2023 06:35 |
URI: | http://repo.unr.ac.id/id/eprint/798 |
Actions (login required)
View Item |