PENGARUH KOMUNIKASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PROVINSI BALI

Sang Putu Gede, Puja Pratama PENGARUH KOMUNIKASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PROVINSI BALI. PENGARUH KOMUNIKASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PROVINSI BALI.

Text Sang Putu Gede Puja Pratama.pdf - Accepted Version Download (142kB)

Abstract

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bali memberikan perhatian terhadap pentingnya kinerja pegawai dalam usaha memberikan pelayanan publik yang optimal dalam rangka mewujudkan tugas dan fungsinya pada terwujudnya lingkungan dan prasarana wilayah yang handal berlandaskan konsep Tri Hita Karana. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bali dalam usahanya meningkatkan kinerja pegawai, memberikan perhatian dan ditemui permasalahan berkaitan dengan komunikasi dan disiplin kerja. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : bagaimanakah pengaruh komunikasi dan disiplin kerja secara parsial maupun simultan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bali? Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh secara parsial maupun simultan antara komunikasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bali. Jumlah sampel ditentukan dengan metode proportionate stratified random sampling yaitu sebanyak 80 orang pegawai. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, analisis determinasi, t-test dan F-test. Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi linier berganda : Y = 6,785 + 0,285X1 + 0,539X2, menunjukkan ada pengaruh yang positif secara simultan antara komunikasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai. Koefisien determinasi dengan R2 sebesar 0,685 menunjukkan bahwa perubahan komunikasi dan disiplin kerja secara simultan berkontribusi terhadap perubahan kinerja pegawai sebesar 68,50%, sedangkan sisanya 31,50% dijelaskan oleh variabel lain. Hasil t-test diperoleh t1-hitung = 3,154 > t-tabel = 1,665 terletak pada daerah penolakan Ho dengan nilai sig. 0,002 < 0,05 berarti komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. t2-hitung = 5,607 > t-tabel = 1,665 terletak pada daerah penolakan Ho dengan nilai sig. 0,000 < 0,05 berarti disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil F-test diperoleh F-hitung = 83,641 > F-tabel = 3,12 terletak pada daerah penolakan Ho dengan nilai sig. 0,000 < 0,05 berarti komunikasi dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.

Actions (login required)

View Item