PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA BALI SAFARI & MARINE PARK, DIKABUPATEN GIANYAR)

Putu, Yuni Ekandari PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA BALI SAFARI & MARINE PARK, DIKABUPATEN GIANYAR). PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA BALI SAFARI & MARINE PARK, DIKABUPATEN GIANYAR).

Text Putu Yuni Ekandari.pdf - Accepted Version Download (183kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Disiplin Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan di Bali Safari & Marine Park Kabupaten Gianyar”. Keberhasilan suatu perusahaan tidak selalu diukur oleh seberapa besar uang yang dimiliki melainkan ada hal lain yang lebih penting yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) yang berada di perusahaan. Dalam era globalisasi saat ini sangat diperlukan SDM yang bermutu karena maju mundurnya suatu perusahaan sangat tergantung pada kualitas SDM atau karyawannya. Semakin baik kualitas karyawan suatu perusahaan maka semakin tinggi daya saing perusahaan tersebut terhadap perusahaan lainnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh disiplin kerja dan kompensasi secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan kompensasi secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan. Selanjutnya penelitian ini dilakukan di Bali Safari & Marine Park kabupaten Gianyar. Jenis data yang digunakan data kualitatif dan kuantitatif. Sumber data yang digunakan data primer dan data sekunder. Responden dalam penelitian ini adalah karyawan Bali Safari & Marine Park sebanyak 103 orang. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, kuesioner dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan koefisien regresi linear berganda, determinasi, analisis statistik uji t dan uji F dengan menggunakan bantuan computer program SPSS Version 22.00 for Windows. Berdasarkan hasil analisis koefisien regresi linear berganda adalah Y = 1,707 + 0,658X1 + 0,553X2 hal ini berarti bahwa ada pengaruh positif antara disiplin kerja dan kompensasi secara simultan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan analisis statistik uji t diperoleh bahwa nilai t1 hitung = 6,720 > dari t tabel = 1,6602 maka H0 ditolak dan Ha diterima dan nilai t2 hitung = 6,375 > dari t tabel = 1,6602 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti oleh karena t1 hitung dan t2 hitung berada pada daerah penolakan H0 maka disiplin kerja dan kompensasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan analisis uji statistik uji F diperoleh nilai F hitung = 352,901 > dari F tabel = 3,09 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti bahwa oleh karena F hitung berada pada daerah penolakan H0 maka disiplin kerja dan kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan bukti empiris yang diperoleh, maka dapat disarankan agar kinerja karyawan dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan, disiplin kerja dan kompensasi merupakan faktor penting yang harus diperhatikan pihak perusahaan. Hal ini disebabkan karena perusahaan tidak dapat sepihak saja menuntut produktivitas karyawannya tanpa adanya perhatian dari sisi kesejahteraan karyawan itu sendiri.

Actions (login required)

View Item