PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANGLI

Ni Luh, Dasning PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANGLI. PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANGLI.

[img] Text
Ni Luh Dasning.pdf - Accepted Version

Download (46kB)

Abstract

Kinerja pegawai dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya adalah motivasi kerja dan disiplin kerja. Kedua faktor tersebut mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kinerja pegawai. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adalah bagaimanakah pengaruh Disiplin kerja dan Motivasi kerja secara parsial dan simultan terhadap kinerja pegawaiKantor Kementerina Agama Kabupaten Bangli? Sementara tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui pengaruh Disiplin Kerja dan Motivasi kerja secara parsial maupun simultan terhadap kinerja pegawaiKantor Kementerian Agama Kabupaten Bangli. Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian yang dilakukan pada Kantor Kementerian Agama Kabupten Bangli terdiri dari data kualitatif dan kuantitatif, sedangkan sumber datanya meliputi data primer dan data sekunder. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksplanasi, yaitu penelitian yangmelihat pengaruh antarvariabel. Responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 44 orang yaitu seluruh pegawai yang bekerja di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangli. Pengumpulan data dalam penelitian diantaranya melalui observasi, wawancara dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda, analisis koefisien determinasi (R2 ), Uji t dan Uji F. Berdasarkan hasil analisis Regresi Linier Berganda didapat persamaan Y = -1,725 + 0,442X1 + 0,764X2, memberikan informasi bahwa : a = -1.725, artinya apabila tidak ada perhatian terhadap motivasi kerja dan disiplin kerja (konstan) maka skor kinerja pegawai adalah sebesar rata-rata -1,725. b1 = 0442, artinya apabila disiplin kerja (X2) dianggap konstan maka meningkatnya skor motivasi kerja (X1) sebesar satu satuan akan diikuti oleh meningkatnya skor kinerja pegawai (Y) sebesar rata-rata 0,442. b2 = 0,764, artinya apabila motivasi kerja (X1) dianggap konstan maka meningkatnya skor disiplin kerja (X2) sebesar satu satuan akan diikuti oleh meningkatnya skor kinerja pegawai (Y) sebesar rata-rata 0,765.Berdasarkan analisis analisis determinasi terlihat bahwa nilai R2 adalah 55%. Ini berarti variasi hubungan antara motivasi kerja dan disiplin kerja secara simultan terhadap kinerja pegawai adalah sebesar 55% sedangkan sisanya 45, ditentukan oleh variabel lain di luar motivasi kerja dan disiplin kerja yang tidak dibahas dalam penelitian ini.Hasil uji t diperoleh t1 hitung adalah 2,209 dan t2 hitung adalah 3,508 lebih besar dari t tabel sebesar 1,684, berarti memang benar ada pengaruh yang positif dan nyata (signifikan) antara motivasi kerja dan disiplin kerja secara parsial terhadap kinerja pegawai.Hasil uji F diperoleh F hitung adalah 25,077 lebih besar dari F tabel sebesar 3,232 ini berarti memang benar ada pengaruh yang positif dan nyata (signifikan) antara Disiplin kerja dan Motivasi kerja secara simultan terhadap kinerja pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangli.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Disiplin Kerja,Motivasi Kerja Kenerja Pegawai Negeri Sipil.
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi Manajemen
Depositing User: Mr Wayan Meriawan
Date Deposited: 05 Jul 2020 03:42
Last Modified: 05 Jul 2020 03:42
URI: http://repo.unr.ac.id/id/eprint/363

Actions (login required)

View Item View Item