PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA HOTEL BALI TROPIC RESORT AND SPA DI NUSA DUA, BADUNG

Ni Ketut, Asti Saputri PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA HOTEL BALI TROPIC RESORT AND SPA DI NUSA DUA, BADUNG. PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA HOTEL BALI TROPIC RESORT AND SPA DI NUSA DUA, BADUNG.

Text Ni Ketut Asti Saputri.pdf - Accepted Version Download (147kB)

Abstract

Hotel Bali Tropic Resort and Spa di Nusa Dua, Badung memberikan perhatian pada motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik, namun juga ditemui permasalahan dalam usaha meningkatkan kinerja karyawan. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : bagaimanakah pengaruh secara parsial maupun simultan antara motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik terhadap kinerja karyawan pada Hotel Bali Tropic Resort and Spa di Nusa Dua, Badung? Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh secara parsial maupun simultan antara motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik terhadap kinerja karyawan pada Hotel Bali Tropic Resort and Spa di Nusa Dua, Badung. Jumlah sampel ditentukan dengan metode proportionate stratified random sampling sebanyak 96 orang karyawan. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, analisis determinasi, uji signifikansi parsial (t-test) dan uji signifikansi simultan (F-test). Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi linier berganda adalah : Y = 7,222 + 0,542X1 + 0,623X2, menjelaskan bahwa ada pengaruh yang positif secara simultan antara motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik terhadap kinerja karyawan. Koefisien determinasi sebesar 0,581 menunjukkan bahwa perubahan motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik secara simultan berkontribusi terhadap perubahan kinerja karyawan sebesar 58,10%, sedangkan sisanya 41,90% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. hasil uji signifikansi parsial (t-test), diperoleh t1-hitung = 4,182 > t-tabel = 1,661 terletak pada daerah penolakan Ho dengan nilai sig. 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak atau Hi diterima berarti motivasi intrinsik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. t2-hitung = 5,753 > t-tabel = 1,661 terletak pada daerah penolakan Ho dengan nilai sig. 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak atau Hi diterima berarti motivasi ekstrinsik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji signifikansi simultan (F-test) diperoleh F-hitung = 64,483 > F-tabel = 3,09 terletak pada daerah penolakan Ho dengan nilai sig. 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak atau Hi diterima berarti motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap kinerja karyawan

Actions (login required)

View Item