Putu, Wiri Astini ANALISIS KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT DALAM UPAYA MEMPERKECIL RESIKO KREDIT MACET PADA PT BPR PERTIWI DI MAS UBUD KABUPATEN GIANYAR. ANALISIS KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT DALAM UPAYA MEMPERKECIL RESIKO KREDIT MACET PADA PT BPR PERTIWI DI MAS UBUD KABUPATEN GIANYAR.
Text
PUTU WIRI ASTINI.pdf - Accepted Version Download (223kB) |
Abstract
Evaluasi Kredit merupakan elemen penting dalam pemberian kredit kepada debitur. Kegiatan pemberian kredit diperlukan suatu analisis yang baik dan seksama terhadap semua aspek perkreditan yang dapat menunjang proses pemberian kredit, guna mencegah timbulnya suatu resiko kredit.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan pemberian kredit yang dilakukan oleh pihak PT BPR Pertiwi Mas Ubud dengan menggunakan analisis 5C yaitu character, collateral, condition, capacity dan capital. Berdasarkan hasil penelitian di ketahui bahwa Penggunaan 5C dalam setiap permohonan kredit merupakan hal yang mutlak dan harus dilakukan untuk menentukan keputusan diterima atau ditolaknya suatu kredit. Di PT BPR Pertiwi Mas Ubud penilaian terhadap permohonan Kredit dimulai dengan meneliti proposal dan berkas permohonan kredit dari calon debitur, kemudian dilakukan penyelidikan terhadap berkas pinjaman, selanjutnya dilakukan penilaian kelayakan kredit yang menggunakan analisis 5 C, Sebelum diputuskannya permohonan kredit diterima atau tidak, maka setelah penilaian kelayakan kredit, kemudian melalui tahap wawancara pertama, peninjauan ke lokasi, hingga wawancara kedua. Setelah itu barulah diputuskan permohonan kredit tersebut diterima atau tidak. Namun dalam pelaksanaanya di lapangan ada beberapa kendala sehingga penggunaan 5 C dalam analisis pemberian kredit tidak dapat dilaksanakan secara optimal, hal ini karena kondisi ekonomi, manajemen Bank. Dari hasil penerapan prinsip 5 C terhadap permohonan kredit Ni Ketut Rapi maka dapat disimpulkan bahwa Character dan Condition dari Ni Ketut Rapi dalam keadaan baik dan Capital, Capacity dan Collateral juga mendukung, maka akan mampu mempengaruhi kebijakan bank dalam memutuskan disetujui atau tidaknya permohonan kredit. Pembinaan dan pengawasan dilakukan setelah kredit diberikan dan melakukan komunikasi dengan debitur agar hubungan yang terjalin tidak putus.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kelayakan Pemberian Kredit Macet, Resiko Kredit Macet. |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi Manajemen |
Depositing User: | Mr Wayan Meriawan |
Date Deposited: | 29 Jun 2020 05:01 |
Last Modified: | 29 Jun 2020 05:01 |
URI: | http://repo.unr.ac.id/id/eprint/223 |
Actions (login required)
View Item |