Ni Wayan, Suriati PENGARUH ABSENSI SIDIK JARI TERHADAP KEDISIPLINAN PEGAWAI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI DI BANGLI. PENGARUH ABSENSI SIDIK JARI TERHADAP KEDISIPLINAN PEGAWAI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI DI BANGLI.
Text
NI WAYAN SURIATI.pdf - Accepted Version Download (214kB) |
Abstract
Sumber Daya Manusia merupakan bagian dari suatu kemajuan pembangunan,ilmu pengetahuan, dan teknologi. Oleh karena itu dalam era teknologi dan peradaban telah maju menuntut sumber daya manusia yang kompeten memiliki semangat dan kedisiplinan yang tinggi dalam menjalankan peran dan fungsinya baik individu maupun tujuan organisasi. Keberhasilan suatu instnasi tidak hanya ditentukan oleh kualitas sember daya manusianya saja, tetapi juga oleh tingkat kedisiplinan mereka. Salah satu cara untuk mengukur dan meningkatkan kedisiplinan tersebut adalah dengan adanya suatu sistem monitoring tingkat kehadiran pegawai dengan menggunakan teknologi yang sedang berkembang saat ini yaitu dengan sistem absensi sidik jari. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh absensi sidik jari terhadap Kedisiplinan Pegawai Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali di Bangli. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali di Bangli yang berlokasi di Jalan Kusuma Yudha No.29 Kabupaten Bangli. Dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang sebagai responden. Dalam penelitian ini diperoleh hasil ada pengaruh positif dan signifikan antara pengaruh absensi sidik jari terhadap kedisiplinan Pegawai Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali di Bangli. Hal ini bisa ditunjukkan oleh koefisien regresi positif sebesar 0,746, dan t-test yang diperoleh adalah 7,564, sedangkan nilai t-tabel adalah sebesar 1,676. Juga dapat dilihat dari besarnya signifikansi sebesar 0,000. Dimana hasil uji hipotesis membuktikan bahwa memang betul ada pengaruh absensi sidik jari terhadap kedisiplinan Pegawai Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali di Bangli, dan bukan secara kebetulan (t-hitung berada di daerah penolakan H0). Pengaruh absensi sidik jari memberikan sumbangan (kontribusi) terhadap kedisiplinan Pegawai Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali di Bangli. Hal ini bisa di lihat dari besarnya koefision determinasi sebesar 54,40 persen. sedangkan sisanya 45,60 persen disumbangkan oleh variabel lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Absensi sidik jari., Kedisiplinan |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi Manajemen |
Depositing User: | Mr Wayan Meriawan |
Date Deposited: | 29 Jun 2020 04:39 |
Last Modified: | 29 Jun 2020 04:39 |
URI: | http://repo.unr.ac.id/id/eprint/218 |
Actions (login required)
View Item |