ANALISIS KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT DALAM UPAYA MEMINIMALISIR RESIKO NON PERFORMING LOAN PADA PT BANK PUNDI INDONESIA KANTOR CABANG PEMBANTU KLUNGKUNG

Komang, Satiya Wijaya ANALISIS KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT DALAM UPAYA MEMINIMALISIR RESIKO NON PERFORMING LOAN PADA PT BANK PUNDI INDONESIA KANTOR CABANG PEMBANTU KLUNGKUNG. ANALISIS KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT DALAM UPAYA MEMINIMALISIR RESIKO NON PERFORMING LOAN PADA PT BANK PUNDI INDONESIA KANTOR CABANG PEMBANTU KLUNGKUNG.

Text KOMANG SATIYA WIJAYA.pdf - Accepted Version Download (153kB)

Abstract

Analisa kelayakan pemberian kredit merupakan salah satu elemen yang vital dalam penyaluran kredit kepada debitur. Dalam pemberian kredit diperlukan suatu analisis yang baik dan dapat menunjang dalam pengambilan keputusan kredit sehingga dapat mencegah atau meminimalisir timbulnya suatu resiko kredit yang juga dapat menyebabkan resiko Non Performing Loan pada suatu bank. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisa kelayakan pemberian kredit yang dilakukan oleh pihak PT. Bank Pundi Kantor Cabang Pembantu Klungkung dengan menggunakan analisis 5C yaitu character, collateral, condition, capacity dan capital. Berdasarkan hasil penelitian ini Penggunaan 5C dalam setiap permohonan kredit merupakan hal yang harus dipenuhi untuk menentukan keputusan suatu kredit. Di PT. Bank Pundi Kantor Cabang Pembantu Klungkung,analisa kelayakan pemberian kredit penilaian Kredit dimulai dengan meneliti proposal pengajuan kredit yang berisi data-data pemohon, kemudian dilakukan verifikasi kelapangan terhadap data-data yang diberikan oleh debitur, selanjutnya dilakukan penilaian kelayakan kredit dengan mengunakan analisis 5C dan diaplikasikan ke dalam Credit Aplication System setelah melalui proses tersebut barulah diputuskan apakah kredit tersebut diterima atau ditolak.Namun dalam menganalisis kelayakan pemberian kredit belum dapat berjalan optimal karena kadang pihak Bank dalam menganalisa suatu pengajuan kredit menemi beberapa kendala dalam pelaksanaanya karena bank tidak dapat memprediksi dengan baik kondisi perkembangan ekonomi,keadaan politik dan faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi perkembangan usaha debitur. Dari hasil penerapan 5 C terhadap permohonan kredit dari 11 debitur yang saat ini berada dalam kategori Non Performing Loan Pada PT Bank Pundi Indonesia Kantor Cabang Pembantu Klungkung ,dalam analisa kelayakan awal yang dilakukan dapat disimpulkan sudah memenuhi kebijakan kredit di Bank Pundi dan memenuhi kriteria 5 C yang diaplikasikan ke dalam Credit Aplication System.Melakukan monitoring secara rutin dan komunikasi yang baik setelah pencairan kredit dapat mengetahui secara dini apabila terjadi permasalahan terhadap debitur sehingga permasalahan yang terjadi pada debitur bisa diantisipasi lebih awal dan dapat diselesaikan bersama dengan komunikasi yang baik terhadap debitur.

Actions (login required)

View Item