PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) SERTA BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI DI BANGLI

I Putu, Adi Sujaryana PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) SERTA BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI DI BANGLI. PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) SERTA BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI DI BANGLI.

Text I Putu Adi Sujaryana.pdf - Accepted Version Download (95kB)

Abstract

Mempertahankan dan membina hubungan yang baik dengan karyawan maka manajemen Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali di Bangli memperhatikan diklat dan budaya organisasi, serta memahami kebutuhan karyawan disamping memperhatikan keluhan mereka. Pada akhirnya kondisi tersebut mampu membuat karyawan untuk lebih termotivasi dalam bekerja sehingga pada akhirnya meningkatkan kinerja karyawan. Dengan demikian, perlu diadakan penelitian dengan judul : Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan serta Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Perawat pada Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali di Bangli. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana pengaruh secara simultan maupun parsial antara diklat dan budaya organisasi terhadap kinerja perawat pada Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali di Bangli? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara simultan maupun parsial antara diklat dan budaya organisasi terhadap kinerja perawat pada Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali di Bangli. Jumlah sampel yang di jadikan responden penelitian ditentukan dengan metode proporsional random sampling yaitu sebanyak 139 dengan rumus slovin orang perawat pada Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali di Bangli. Menganalisis data digunakan analisis regresi linier berganda, uji signifikasi simultan (F-test) dan uji signifikasi parsial (t-test). Hasil penelitian diketahui bahwa Ada pengaruh yang positif dan signifikan secara simultan antara pendidikan dan pelatihan (diklat) serta budaya organisasi terhadap kinerja perawat pada Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali. Ditunjukkan oleh persamaan regresi linier berganda : Y = 4,162 + 0,491X1 + 0,405X2, menjelaskan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan secara simultan antara pendidikan dan pelatihan (diklat) serta budaya organisasi terhadap kinerja perawat. Hasil uji signifikasi simultan (F-test) diperoleh F-hitung = 175,963 > F-tabel = 3,06 dengan nilai sig. 0,000 < 0,05% berarti terdapat pengaruh positif dan signifikan secara simultan antara pendidikan dan pelatihan (diklat) serta budaya organisasi terhadap kinerja perawat. Ada pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial antara pendidikan dan pelatihan (diklat) serta budaya organisasi terhadap kinerja perawat pada Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali. Ditunjukan oleh hasil uji signifikasi parsial (t-test) diperoleh t1-hitung = 5,538 > t-tabel = 1,655 dengan nilai sig. 0,000 < 0,05 berarti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pendidikan dan pelatihan (diklat) terhadap kinerja perawat. t2-hitung = 5,078 > t-tabel = 1,655 dengan nilai sig. 0,000 < 0,05 berarti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara budaya organisasi terhadap kinerja perawat.

Actions (login required)

View Item