PENGARUH BEBAN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. FIFGROUP CABANG GIANYAR, DI KABUPATEN GIANYAR

I Made, Swanjaya PENGARUH BEBAN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. FIFGROUP CABANG GIANYAR, DI KABUPATEN GIANYAR. PENGARUH BEBAN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. FIFGROUP CABANG GIANYAR, DI KABUPATEN GIANYAR.

Text I MADE SWANJANA.pdf - Accepted Version Download (143kB)

Abstract

Persaingan dan tuntutan profesionalitas dari perusahaan semakin hari, semakin berat dirasakan oleh setiap perusahaan. Di samping itu juga tidak jarang terjadi tekanan-tekanan dari perusahaan oleh pimpinan sehingga jika hal tersebut terjadi secara terus menerus, maka akan mengakibatkan terjadinya stres yang berkepanjangan. stres kerja sebagai suatu proses yang menyebabkan orang merasa sakit, tidak nyaman atau tegang karena pekerjaan, tempat kerja atau situasi kerja yang tidak menyenangkan. Selain perasaan yang menyenangkan dalam suatu pekerjaan, komunikasi yang baik juga sangat diperlukan pada suatu perusahaan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah beban kerja dan komunikasi secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. FIFGROUP Cabang Gianyar”. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui pengaruh beban kerja dan komunikasi secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan. Lokasi penelitian adalah pada PT. FIFGROUP Cabang Gianyar. Sampel diambil sebanyak 50 orang responden, teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan statistik regresi linier berganda, analisis korelasi ganda, determinasi dengan statistik Uji F (F-test) dan uji statistik uji t (t-test). Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda didapat bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan secara simultan antara beban kerja dan komunikasi terhadap kinerja karyawan, yang ditunjukan oleh persamaan regresi linier berganda diperoleh Y = 6,854 + 0,264X1 + 0,449X2 berarti meningkatnya kinerja karyawan dipengaruhi secara serempak oleh beban kerja dan komunikasi. Berdasarkan hasil F-test diperoleh F-hitung adalah sebesar 66,528 lebih besar dari pada F-tabel sebesar 3,20 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti bahwa beban kerja dan komunikasi secara simultan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil analisis uji t (t-test) di peroleh t1-hitung adalah sebesar 2,658 dan t2-hitung adalah sebesar 3,406 lebih besar dari pada t-tabel adalah sebesar 1,67793, maka Ho di tolak dan Ha di terima. Hal ini berarti bahwa beban kerja dan komunikasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Actions (login required)

View Item