PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DAN PEGAWAI PADA SMA NEGERI 1 DAWAN DI KECAMATAN DAWAN KABUPATEN KLUNGKUNG

Srie, Rizqi PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DAN PEGAWAI PADA SMA NEGERI 1 DAWAN DI KECAMATAN DAWAN KABUPATEN KLUNGKUNG. PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DAN PEGAWAI PADA SMA NEGERI 1 DAWAN DI KECAMATAN DAWAN KABUPATEN KLUNGKUNG.

Text SRIE RIZQI.pdf - Accepted Version Download (206kB)

Abstract

Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor pendorong bagi karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Oleh karena itu lingkungan kerja fisik maupun non fisik harus mendapat perhatian serius.Demikian pula halnya pada SMA Negeri 1 Dawan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Di mana lingkungan fisik masih ditemukan tata letak peralatan kantor, tempat penyimpanan arsip masih kurang teratur. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap motivasi kerja guru dan pegawai dalam melaksanakan tugasnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah Lingkungan Kerja Fisik Berpengaruh Terhadap Motivasi Kerja Guru dan Pegawai Pada SMA Negeri 1 Dawan di Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap motivasi kerja guru dan pegawai pada SMA Negeri 1 Dawan di Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung. Dalam penelitian menggunakan teori lingkungan kerja fisik dari Sedarmayanti, (2001:21), sedangkan motivasi kerja menggunakan teori Hasibuan (2007;219). Hipotesis yang diajukan :ada pengaruh positif dan signifikan antara lingkungan kerja fisik terhadap motivasi kerja guru dan pegawai pada SMA Negeri 1 Dawan di Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung. Teknik analisis yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian ini adalah regresi linier sederhana, determinasi, dan t-test. Lokasi penelitian di SMA Negeri 1 Dawan, obyek penelitian guru dan pegawai SMA Negeri 1 Dawan. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Sumber data adalah data primer dan data sekunder. Jumlah sampel diambil sebanyak 63 responden. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, studi pustaka dan kuesioner. Teknik analisis data digunakan dengan analisis regresi linier sederhana, Determinasi, t-testdan dengan bantuan SPSS version 21. For windows. Berdasarkan hasil analisis menggunakan regresi linier sederhana, determinasi dan t-test yangdiperoleh persamaan Y =1,841 + 0,945x. Di mana koefisien regresi positif, koefisien determinasi 74,10%. Hal ini berarti bahwa lingkungan kerja fisik memberikan sumbangan sebesar 74,10% terhadap motivasi kerja. Sedangkan sisanya sebanyak 25,90% dipengaruhi oleh faktor lain yang dalam hal ini tidak diteliti. Selanjutnya uji t – test sebesar 13,195 sedangkan t tabel sebesar 1,670, karena t hitung lebih besar dari t tabel atau 13,195>1,670 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi hipotesis yang berbunyi lingkungan kerja fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja artinya semakin bagus lingkungan kerja maka motivasi kerja akan semakin meningkat.

Actions (login required)

View Item