PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN BADUNG

Ida Ayu, Putri PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN BADUNG. PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN BADUNG.

Text IDA AYU PUTRI.pdf - Accepted Version Download (157kB)

Abstract

Mengingat pentingnya kinerja pegawai bagi instansi, maka sebaiknya pimpinan instansi harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi diantaranya lingkungan kerja fisik dan komunikasi. Demikian juga dengan Inspektorat Kabupaten Badung dalam usaha meningkatkan kinerja pegawai telah memperhatikan lingkungan kerja fisik dan komunikasi. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Bagaimana pengaruh secara parsial lingkungan kerja fisik terhadap kinerja pegawai pada Inspektorat Kabupaten Badung. Bagaimana pengaruh secara parsial komunikasi terhadap kinerja pegawai pada Inspektorat Kabupaten Badung dan bagaimana pengaruh secara simultan lingkungan kerja fisik dan komunikasi terhadap kinerja pegawai pada Inspektorat Kabupaten Badung? Untuk memecahkan permasalahan tersebut digunakan dilakukan penelitian dengan kuesioner terhadap 71 orang responden, untuk selanjutnya dilakukan analisis dengan menggunakan analisis regresi berganda, F-test dan t-test. Berdasarkan perhitungan diperoleh kesimpulan sebagai berikut : Pengaruh secara parsial lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Inspektorat Kabupaten Badung adalah positif dan signifikan. Hal ini didasari dari hasil pengujian dengan t-test diperoleh nilai t-hitung untuk lingkungan kerja fisik sebesar 4,599 lebih besar dari nilai ttabel = 1,296, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Pengaruh secara parsial komunikasi terhadap kinerja pegawai pada Inspektorat Kabupaten Badung adalah positif dan signifikan. Hal ini didasari dari hasil pengujian dengan t-test diperoleh nilai t-hitung untuk komunikasi sebesar 3,405 lebih besar dari nilai ttabel = 1,296, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Pengaruh secara simultan lingkungan kerja fisik dan komunikasi terhadap kinerja pegawai pada Inspektorat Kabupaten Badung. Hal ini didasari dari persamaan regresi berganda yang diperoleh : Y = 6,268 + 0,516 X1+ 0,370X2 mengindikasikan bahwa jika lingkungan kerja fisik (X1) ditingkatkan maka kinerja pegawai akan meningkat sebesar 0,516 satuan, jika komunikasi (X2) ditingkatkan maka kinerja pegawai akan meningkat sebesar 0,370 dan hal ini diuji dengan analisis F-test (Uji-F) dimana diperoleh nilai Fhitung = 123,926 lebih besar dari nilai Ftabel = 3,13, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Saran-saran yang dapat penulis sampaikan berkaitan dengan pengaruh lingkungan kerja fisik dan komunikasi terhadap kinerja pegawai pada Inspektorat Kabupaten Badung adalah mengingat pengaruh lingkungan kerja fisik dan komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Inspektorat Kabupaten Badung baik secara parsial maupun secara simulan, maka sebaiknya lingkungan kerja fisik yang ada sekarang tetap dipertahankan dengan cara memperbaiki lingkungan kerja yang mengalami permasalahan dan menerapkan komunikasi persuasif sehingga mampu menggugah

Actions (login required)

View Item