Eka, Ratna Pradnyandari PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BADUNG. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BADUNG.
Text
EKA RATNA PRADNYANDARI.pdf - Accepted Version Download (198kB) |
Abstract
Mengingat pentingnya kinerja pegawai bagi instansi, maka sebaiknya pimpinan instansi harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi diantaranya budaya organisasi dan kompetensi. Demikian juga dengan Sekretariat Daerah Kabupaten Badung, dalam usaha meningkatkan kinerja pegawai telah menerapkan budaya organisasi dan kompetensi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh budaya organisasi secara parsial dan secara simultan terhadap kinerja pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Badung. Apakah ada pengaruh kompetensi secara parsial dan secara simultan terhadap kinerja pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Badung. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi secara parsial dan secara simultan terhadap kinerja pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Badung, untuk mengetahui pengaruh kompetensi secara parsial dan secara simultan terhadap kinerja pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Badung. Penelitian ini dilakukan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Badung. Jenis Data yang digunakan adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Sumber data adalah data primer dan data sekunder. Sampel dalam penelitian ini diambil sebanyak 10 % dari 414 orang pegawai, sehingga menjadi 41 orang responden. Pengumpulan data dikakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, determinasi dan dibantu dengan menggunakan SPSS Versi 20 for windows. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Badung, hal ini didasari hasil analisis regresi linier berganda dimana Y=10,564 + 0,221X1 + 0,382X2. Hal ini berarti setiap peningkatan 1 satuan budaya organisasi akan diikuti dengan peningkatan kinerja karyawan sebesar 0,221 satuan serta diuji dengan analisis uji t ( t-test) dimana diperoleh nilai t-hitung untuk budaya organisasi=2,138 lebih besar dari nilai t-tabel=1,303. Kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Badung, hal ini didasari hasil analisis regresi linier berganda dimana setiap peningkatan 1 satuan kompetensi akan diikuti dengan peningkatan kinerja karyawan sebesar 0,382 satuan serta diuji dengan analisis uji t (t-test) dimana diperoleh nilai t-hitung untuk kompetensi=2,374 lebih besar dari nilai t-tabel=1,303. Hasil analisis determinasi diperoleh hasil 57,5% artinya budaya organisasi dan kompetensi memberikan sumbangan terhadap kinerja pegawai sebesar 57,5% sedangkan sisanya 43,5% disumbangkan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Berdasarkan analisis uji F ( F-test) diperoleh nilai F-hitung = 25,712 lebih besar dari nilai F-tabel = 3,25. Jadi dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi dan kompetensi perpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Budaya organisasi, kompetensi dan kinerja |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi Manajemen |
Depositing User: | Mr Wayan Meriawan |
Date Deposited: | 25 Jun 2020 12:04 |
Last Modified: | 25 Jun 2020 12:04 |
URI: | http://repo.unr.ac.id/id/eprint/139 |
Actions (login required)
View Item |