PENGARUH PENERAPAN ABSENSI BIOMETRIK (HANDKEY) TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI ISTANA KEPRESIDENAN TAMPAKSIRING BALI

Wayan, Suwidri PENGARUH PENERAPAN ABSENSI BIOMETRIK (HANDKEY) TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI ISTANA KEPRESIDENAN TAMPAKSIRING BALI. PENGARUH PENERAPAN ABSENSI BIOMETRIK (HANDKEY) TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI ISTANA KEPRESIDENAN TAMPAKSIRING BALI.

Text Wayan Suwidri.pdf - Accepted Version Download (208kB)

Abstract

Kesuksesan suatu perusahaan tidak hanya ditentukan oleh kualitas sember daya manusianya saja, tetapi juga oleh tingkat kedidiplinan mereka. Salah satu cara untuk mengukur dan meningkatkan kedisiplinan tersebut adalah dengan adanya suatu sitem monitoring tingkat kehadiran pegawai dengan menggunakan teknologi yang sedang berkembang saat ini yaitu dengan sistem absensi biometrik (handkey). Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan absensi biometrik (handkey) terhadap disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil di Istana Kepresidenan Tampaksiring Bali. Penelitian ini dilaksanakan di Istana Kepresidenan Tampaksiring Bali yang berlokasi di Jalan Raya Dr.Ir.Suekarno Tampaksiring Gianyar Bali. Dengan jumlah sampel sebanyak 63 orang sebagai responden. Dalam penelitian ini diperoleh hasil ada pengaruh positip dan signifikan antara penerapan absensi biometrik (handkey) terhadap disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil di Istana Kepresidenan Tampaksiring Bali. Hal ini bisa ditunjukkan oleh koefisien regresi positip sebesar 0,579, dan t-test yang diperoleh adalah 8,402, sedangkan nilai t-tabel adalah sebesar 1,670. Juga dapat dilihat dari besarnya signifikansi sebesar 0,000. Dimana hasil uji hipotesis membuktikan bahwa memang betul ada pengaruh antara penerapan absensi biometrik (handkey) terhadap disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil di Istana Kepresidenan Tampaksiring Bali, dan bukan secara kebetulan (t-test berada di daerah penolakan H0). Penerapan absensi biometrik (handkey) memberikan sumbangan (kontribusi) terhadap disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil di Istana Kepresidenan Tampaksiring Bali. Hal ini bisa di lihat dari besarnya koefision determinasi sebesar 53,60 persen. sedangkan sisanya 56,40 persen disumbangkan oleh variabel lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini.

Actions (login required)

View Item