PENGAWASAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA UD. KUSUMA DENPASAR

Kadek, Boy Juli Antara PENGAWASAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA UD. KUSUMA DENPASAR. PENGAWASAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER Q.

Text KADEK BOY JULI ANTARA.pdf - Accepted Version Download (146kB)

Abstract

Pada dasarnya masalah penentuan besarnya persediaan merupakan masalah yang penting bagi perusahan karena persediaan mempunyai efek terhadap keuntungan perusahaan. Kesalahan dalam menentukan besarnya persediaan akan menekan keuntungan perusahaan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Berapakah Pembelian Bahan Baku Paling Ekonomis, dan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pembelian bahan baku yang ekonomis dengan menggunakan metode Economi Order Quantity (EOQ) pada perusahaan UD. Kusuma Denpasar. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode Observasi, Wawancara, dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan Persediaan Minimum, Persediaan Maksimum, Pemesanan Kembali, dan TIC (Total Inventory cost) Hasil analisis menunjukkan jumlah pembelian bahan baku yang paling ekonomis pada tahun 2011 adalah sebesar 24,0313 m³, tahun 2012 sebesar 30,2633 m³, tahun 2013 sebesar 15,7272 m³. Safety Stock tahun 2011 sebesar 7,1300 m³, tahun 2012 sebesar 5,9812 m³, tahun 2013 sebesar 7,6042 m³. Reorder Point tahun 2011 sebesar 20,3409 m³, tahun 2012 sebesar 17, 2435 m³, tahun 2013 sebesar 19,5145 m³. Maximum Inventory tahun 2011 sebesar 31,1613 m³, tahun 2012 sebesar 36, 2445 m³, tahun 2013 sebesar 23,3314 m³. Perhitungan TIC menurut perusahaan tahun 2011 sebesar Rp 306.997.209, tahun 2012 sebesar Rp 165.962.747, tahun 2013 sebesar Rp 1.166.154.733 sedangkan menurut EOQ pada tahun 2011 Rp 242.523.729, tahun 2012 sebesar Rp 145.808.740, tahun 2013 sebesar Rp 484.383.984. Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa perhitungan dengan menggunakan metode EOQ lebih hemat dibandingkan dengan perhitungan riil perusahaan.

Actions (login required)

View Item